
wartaglobaljabar.id — Dalam Forum Komunikasi Majelis Adat Indonesia (MAI), Yang Mulia Elhan Zakaria, Trah Panjalu, Tokoh Adat dari Ciamis, Jawa Barat, sekaligus pengamat politik dan sosial serta Wakil Ketua Petani Indonesia, menyampaikan pernyataan penting mengenai arah perjuangan masyarakat adat.
“Sudah saatnya masyarakat adat, sebagai pemilik tanah adat dan pemegang saham sejati bangsa Indonesia, menyatukan barisan. Dengan bersatu dan bekerja sama, kita dapat membangun energi positif yang menjadi kekuatan politik besar untuk menentukan arah pembangunan bangsa. Persatuan adalah kunci utama. Jangan lagi kita terjebak dalam perbedaan internal, karena tujuan kita jauh lebih besar, yaitu Indonesia yang maju, berdaulat, dan sejahtera,” tegas YM. Elhan Zakaria.
Forum yang dihadiri para Sultan, Raja, Ratu, Datuk, dan tokoh adat Nusantara itu turut mengamini pandangan tersebut. Mereka menegaskan bahwa hak dan kepentingan masyarakat adat harus dihormati, serta suara yang disatukan dapat menjadi penentu masa depan bangsa.
MAI menegaskan, momentum ini harus menjadi kebangkitan baru. Puluhan tahun persoalan bangsa tak kunjung dirapikan oleh elite politik, dan kini saatnya masyarakat adat tampil sebagai kekuatan penyeimbang serta penggerak perubahan.
(Red)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment