Peraturan Seragam SMP 2 Muaragembong di Anggap Membebani Ortu Siswa, Diduga Akal-akalan Guru dan Komite - Warta Global Jabar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Peraturan Seragam SMP 2 Muaragembong di Anggap Membebani Ortu Siswa, Diduga Akal-akalan Guru dan Komite

Monday, 28 July 2025


Bekasi, WartaGlobal.id - Beberapa Wali murid mengeluhkan aturan seragam Sekolah Menengah Pertama  Negeri (SMPN) 2 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Yang mengharuskan Siswa-siswi berbeda seragam setiap harinya. 

  Hal ini dianggap sangat membebani Orang tua siswa, pasalnya Orang tua siswa harus mempersiapkan untuk 6 seragam yang berbeda, padahal waktu belajar cuma 5 hari, tetapi siswa diwajibkan mempunyai 6 seragam berbeda, sehingga biaya yang dikeluarkan mencapai JUTAAN RUPIAH untuk Siswa baru. 

  Kuat dugaan peraturan seragam dibuat hanya Akal-akalan GURU dan KOMITE SEKOLAH, dan diduga melanggar aturan Pemerintah tentang pakaian seragam Sekolah yang sudah ditentukan. 

  Saat di wawancara Wali murid SMPN 2 Muaragembong menjelaskan, bahwa dirinya sangat kaget, karena untuk seragam saja sudah mencapai jutaan, belum kebutuhan lain, Ia merasa aneh sebab aturan seragam setiap harinya berbeda bahkan 5 (lima) hari masuk Sekolah siswa harus punya seragam 6 berbeda. 

  "Iya bang saya kaget, setiap hari seragam berbeda jadinya kita harus beli 6 seragam berbeda, buat seragam aja sudah mencapai satu jutaan, belum kebutuhan laen", ujar Wali murid (18/07/2025) 

Adapun seragam yang wajib Siswa-siswi SMP 2 Muaragembong punya adalah:
1. Senin = Putih biru
               =Krudung putih (Perempuan) 
2. Selasa = Pramuka
3. Rabu = Encim
4. Kamis = Batik 
5. Jumat= baju muslim
6. Seragam olahraga yang gunakan saat pelajaran PJOK

  Pihak Sekolah diduga selalu ada cara buat mencari cuan dari Siswa-siswinya, dengan berbagai trik cara dan aturan yang diduga dibuat para Oknum agar mendapatkan keuntungan. 

  Padahal Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022 secara khusus diterbitkan untuk mengatur tentang Pakaian Seragam Sekolah bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen).

  Tujuan pengaturan pakaian seragam Sekolah sebagaimana dimaksud menjadi dasar bagi Sekolah dalam menyusun peraturan tentang pakaian seragam Sekolah.

  Berdasarkan dengan peraturan tentang seragam, SMPN 2 Muaragembong diduga membuat peraturan yang konyol dan tidak mematuhi Permendikbudristek, dan dari hasil investigasi, seragam nasional digunakan hanya 1 satu hari saja, sedangkan menurut dari Permendikbudristek, seragam nasional harus digunakan paling sedikitnya 2 dua hari dalam satu minggu. 

  Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah. 

#permendikbudristek #disdik #mentripendidikan #pendidikan #kabbekasi #muaragembong #smpn2muaragembong

(Anto) 



KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment