Sebanyak 6 Orang Terlibat Aksi Premanisme Diangkut Dan Diamankan Di Mapolsek Cisurupan Garut

GARUT | WARTAGLOBAL | Polsek Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil menggulung sejumlah pelaku aksi premanisme yang kerap meresahkan masyarakat.

Dalam operasi yang dilakukan pada Kamis, 25 Januari 2024, sebanyak 6 orang terlibat aksi premanisme diangkut dan diamankan di Mapolsek Cisurupan. Tindakan ini merupakan respons terhadap keluhan dan laporan dari masyarakat terkait dengan keberadaan premanisme di sejumlah kawasan yang sering kali menimbulkan ketidaknyamanan.

Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, melalui Kapolsek Cisurupan, Iptu Asep Saepudin, menyampaikan bahwa operasi premanisme kali ini mencakup penertiban parkir liar, pungutan liar (pungli), dan aksi premanisme lainnya yang meresahkan masyarakat. "Disamping patroli rutin yang kami lakukan setiap hari, aksi premanisme ini selalu menjadi perhatian kami, namun faktanya di lapangan mereka seperti bermain petak umpet dengan petugas kepolisian," ungkap Asep Saepudin.

Dalam operasi ini, anggota Polsek Cisurupan melakukan penyisiran di tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi aksi premanisme, seperti pertigaan jalan, parkiran minimarket, dan tempat rawan lainnya. Pelaku yang terlibat dalam parkir liar, pungli, dan aksi premanisme lainnya berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Cisurupan

Asep Saepudin menambahkan bahwa selain mengamankan para pelaku, pihak kepolisian juga berhasil mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai hasil pungli. "Kami pun melakukan interogasi dan tes urin kepada pelaku sebagai langkah antisipasi terhadap penggunaan obat-obatan terlarang atau minuman keras," sambunnya,

Dalam proses selanjutnya, para pelaku mendapatkan himbauan dan pembinaan dari petugas kepolisian. Mereka juga menyetujui himbauan tersebut dan menyatakan kesanggupan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. "Polsek Cisurupan berkomitmen untuk terus melakukan tindakan preventif dan penindakan terhadap aksi premanisme guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat," tandasnya.*

KALI DIBACA