Warga Soroti Kualitas Pengerjaan Jalan Hotmix di Wilayah SMA Negeri 1 Pasawahan - Warta Global Jabar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Warga Soroti Kualitas Pengerjaan Jalan Hotmix di Wilayah SMA Negeri 1 Pasawahan

Wednesday, 17 December 2025
Warga Soroti Kualitas Pengerjaan Jalan Hotmix di Wilayah SMA Negeri 1 Pasawahan

Purwakarta Warta Global, ID -

Pengerjaan pengaspalan jalan hotmix di wilayah SMA Negeri 1 Pasawahan menuai sorotan dari warga. Pasalnya, hasil pekerjaan dinilai kurang maksimal dan dikhawatirkan tidak bertahan lama.

Berdasarkan pantauan di lapangan, penggelaran hotmix dilakukan tanpa pemadatan yang optimal serta penggunaan bahan perekat (aspal cair/lem) yang dinilai kurang memadai. Hal tersebut berpotensi memengaruhi kekuatan dan daya rekat lapisan hotmix.

Selain itu, ditemukan sejumlah titik di mana hotmix tidak masuk secara merata ke sela-sela permukaan jalan. Ketebalan yang seharusnya mencapai 3 sentimeter, setelah dilakukan penggilasan justru menyusut hingga sekitar 1,5 milimeter. Bahkan, di beberapa bagian terlihat hotmix mulai retak, terbelah, dan berpotensi terkelupas akibat kurangnya perekat.

Saat diwawancarai awak media, salah seorang warga menyayangkan kualitas pekerjaan tersebut.

“Sayang sekali, ini bantuan dari pemerintah yang bersumber dari uang rakyat, tetapi pengerjaan hotmixnya sangat kurang maksimal,” ujarnya.
Keluhan juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat yang memahami teknis pekerjaan hotmix. Ia menilai hasil pekerjaan jauh dari standar yang seharusnya.

“Pengerjaan ini kurang bagus dan bisa menimbulkan kekecewaan masyarakat sebagai penerima manfaat. Pengawasan sangat minim, ketebalan tidak sesuai, perekat hotmix tidak merata, serta peralatan pemadatan seperti stamper (mesin pemadat kecil) tidak ada maka kurang maksimal,” jelasnya.
Diketahui, proyek pengaspalan hotmix tersebut dikerjakan oleh CV Tiga Cahaya Permata dengan nilai anggaran sebesar Rp238.742.921,00, untuk pekerjaan jalan sepanjang 329 meter dengan lebar 3 meter.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, seorang konsultan menyampaikan bahwa apabila di kemudian hari setelah proyek dinyatakan selesai terjadi kerusakan pada jalan tersebut, maka hal itu menjadi tanggung jawab pihak ketiga, yakni CV Tiga Cahaya Permata, sesuai ketentuan yang berlaku

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment