Open Turnamen Mabes Cup 2025 Matchday 1 Berakhir Chaos, Tim Tamu Babak Belur Dikeroyok Tuan Rumah - Warta Global Jabar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Open Turnamen Mabes Cup 2025 Matchday 1 Berakhir Chaos, Tim Tamu Babak Belur Dikeroyok Tuan Rumah

Saturday, 13 December 2025
Open Turnamen Mabes Cup 2025 Matchday 1 Berakhir Chaos, Tim Tamu Babak Belur Dikeroyok Tuan Rumah

Warta Global |
Cikalong Wetan — 2025

Open Turnamen Mabes Cup 2025 yang diselenggarakan di Lapangan Mabes, Cikalong Wetan, diwarnai kericuhan pada laga Matchday 1. Insiden tersebut menyebabkan pertandingan berakhir ricuh dan memicu kekecewaan tim tamu.

Turnamen yang diikuti oleh 18 klub dari berbagai daerah ini mempertandingkan kelompok usia umum, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp1.500.000 per tim.

Pada laga pembuka, Eyin Purwakarta FC berhadapan dengan tuan rumah Burizat FC. Sejak menit awal pertandingan berjalan normal dan kondusif.

Memasuki menit ke-30 babak pertama, Eyin Purwakarta FC kebobolan satu gol. Hingga peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, Burizat FC unggul dengan skor 1–0.

Di babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Permainan berlangsung keras dan memanas, meskipun sejumlah pelanggaran masih dapat dikendalikan oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan.
Menjelang 10 menit akhir laga, pemain Eyin Purwakarta FC, Wakwaw, mendapatkan pelanggaran di dalam kotak penalti. Hilman yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 1–1.

Namun, usai peluit panjang dibunyikan tanda pertandingan berakhir, suasana berubah ricuh. Diduga tanpa sebab yang jelas, penjaga gawang dan kapten tim Burizat FC bersama sejumlah ofisial mendatangi beberapa pemain Eyin Purwakarta FC, yakni Revi, Ega, dan Jiji, yang kemudian berujung pada aksi pengeroyokan dan pemukulan dari belakang. Insiden tersebut membuat pertandingan berakhir dalam keadaan chaos.

Tim ofisial dan pelatih Eyin Purwakarta FC langsung melayangkan protes keras kepada wasit dan pihak panitia pelaksana. Mereka menilai, secara regulasi, Burizat FC seharusnya dikenai sanksi diskualifikasi atas insiden tersebut.

Head Coach Eyin Purwakarta FC, Rizki NF, mengaku sangat kecewa dan menyesalkan kejadian tersebut.

Dengan kejadian ini jelas kami sangat dirugikan. Kami datang dari jauh, namun faktor keamanan tim tidak terjamin. Oleh karena itu, Eyin Purwakarta FC menyatakan mengundurkan diri dari turnamen,” ungkapnya.

Ia juga berharap pihak panitia pelaksana dapat bertindak tegas dalam menegakkan aturan dan regulasi turnamen. Kekecewaan semakin bertambah karena hingga berita ini diturunkan, tidak ada itikad permintaan maaf dari pihak Burizat FC.

(RK)

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment