wartaglobaljabar.id - BEM Pesantren Se-Indonesia Wilayah Jawa Barat-Banten menyuarakan keprihatinan mendalam atas bencana dan kerusakan lingkungan yang terus terjadi di Sumatra. Negeri yang kaya sumber daya itu kini menghadapi banjir bandang, longsor, serta kerusakan hutan yang semakin parah.
“Kami menegaskan, Sumatra juga Indonesia! Maka pemerintah pusat wajib hadir sepenuhnya,” tegas korwil BEM Pesantren Jabar.
Mereka menilai, kerusakan hutan yang luas akibat eksploitasi dan lemahnya pengawasan telah memperparah bencana yang menimpa masyarakat. Tak hanya pemukiman warga, sejumlah pesantren di Aceh dan wilayah lain di Sumatra ikut terdampak parah-santri kehilangan tempat belajar, kitab-kitab hanyut, dan aktivitas pendidikan terhenti.
BEM Pesantren Jabar-Banten mendorong pemerintah pusat, pemda setempat, dan seluruh pemangku kebijakan untuk segera melakukan langkah nyata: pemulihan kawasan hutan, perlindungan lingkungan, serta penanganan cepat terhadap korban bencana. Selain itu, mereka menyerukan solidaritas nasional agar bantuan untuk saudara-saudara di Sumatra terus mengalir.
"Jangan biarkan tanah tempat para ulama dan santri menimba ilmu itu merana sendirian. Apa yang menimpa Sumatra adalah duka seluruh bangsa," tutupnya.
“Sumatra juga Indonesia. Saudara-saudara kita di sana bukan hanya angka dalam laporan bencana, mereka adalah bagian dari tubuh bangsa ini. Pemerintah harus hadir sepenuhnya, tanpa menunda.”
-Khairul Fadly, Korwil Jawa Barat-Banten BEM Pesantren Se-Indonesia
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment