KTT Perdamaian Gaza di Mesir || Menuju Kemerdekaan Palestina - Warta Global Jabar

Mobile Menu

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

KTT Perdamaian Gaza di Mesir || Menuju Kemerdekaan Palestina

Wednesday, 15 October 2025
KTT Perdamaian Gaza di Mesir || Menuju Kemerdekaan Palestina

Oleh Aceng Syamsul Hadie, S.Sos., MM
Ketua Dewan Pembina DPP ASWIN (Asosiasi Wartawan Internasional).

Akhirnya KTT Perdamaian Gaza di Mesir yang diadakan pada 13 Oktober 2025 menghasilkan kesepakatan penting untuk menghentikan konflik yang terjadi di Gaza antara Israel dan Hamas. Berikut poin-poin utama dari hasil KTT tersebut:

1. Gencatan senjata telah dimulai dan pasukan Israel akan segera ditarik secara bertahap dari wilayah Gaza.
2. Sandera Israel yang ditawan Hamas selama dua tahun sudah dibebaskan.
3. Pembebasan ratusan tahanan Palestina disepakati sebagai bagian dari perjanjian.
4. Bantuan kemanusiaan akan masuk ke Gaza untuk mengatasi krisis yang timbul akibat konflik.
5. Penyelesaian konflik dilakukan secara bertahap, termasuk penanganan jenazah yang belum ditemukan.
6. KTT ini dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, serta dihadiri lebih dari 20 negara dan organisasi internasional termasuk Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang turut mendukung proses perdamaian.

Semua delegasi yang hadir berharap KTT ini menjadi langkah awal yang baik dalam usaha bersama menuju perdamaian yang berkelanjutan di kawasan Gaza dan Timur Tengah secara keseluruhan. 

Adapun poin kesepakatan gencatan senjata dan penarikan pasukan dari hasil KTT Perdamaian Gaza di Mesir, ringkasan singkatnya sebagai berikut:

- Gencatan senjata berlaku segera setelah kesepakatan dan diumumkan oleh kedua belah pihak, Israel dan Hamas.
- Semua operasi militer, termasuk serangan udara dan artileri akan dihentikan.
- Penarikan pasukan Israel dilakukan secara bertahap sesuai peta wilayah yang disepakati, dengan pasukan tetap berjaga di garis perbatasan untuk keamanan.
- Wilayah yang ditarik mundur termasuk koridor Netzarim di Gaza Tengah dan koridor Philadelphia di sebelah perbatasan dengan Mesir.
- Pembukaan bertahap penyeberangan Rafah antara Gaza dan Mesir, untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan dan keluarnya pasien.
- Gencatan senjata dijalankan dalam beberapa tahap selama beberapa minggu, yang juga mencakup pertukaran tahanan antara kedua belah pihak.
- Tahap pertama fokus pada tindakan kemanusiaan dan penarikan pasukan, dilanjutkan tahap negosiasi lebih lanjut dan rekonstruksi Gaza.
- Pengawasan dan mekanisme pemantauan gencatan senjata dilakukan oleh mediator internasional, termasuk AS dan Mesir.

Harapan kita bahwa kesepakatan ini bertujuan mengakhiri perang berkepanjangan secara komprehensif dan memulai rekonstruksi serta stabilitas jangka panjang di Gaza menuju Kemerdekaan Palestina.[]***RK

KALI DIBACA

No comments:

Post a Comment