
Bekasi, WartaGlobal.id – Ratusan warga Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Desa, Selasa (29/7/2025). Mereka menuntut transparansi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dari tahun 2020 hingga 2024, yang hingga kini dinilai tidak jelas dan tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Aksi ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya warga menggelar demo pertama dan memberikan waktu 14 hari kepada pihak desa untuk merespons tuntutan. Namun hingga tenggat waktu berakhir, tidak ada kejelasan dari Kepala Desa Pantai Mekar, yang membuat warga kembali turun ke jalan.
Situasi sempat memanas ketika massa aksi terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga. Meski begitu, kondisi masih dapat dikendalikan dan tidak berujung bentrok fisik.
Dalam orasinya, Darman selaku koordinator aksi menyampaikan bahwa warga yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan petani menuntut hak-hak dasar yang selama ini tidak pernah mereka rasakan.
“Kami menuntut bantuan yang seharusnya diberikan kepada masyarakat seperti Bibit kepiting, hingga perahu untuk nelayan. Tapi sampai hari ini, tidak ada yang turun,” tegas Darman.
Ia juga meminta pihak terkait, termasuk inspektorat dan aparat penegak hukum, segera melakukan audit terhadap kinerja dan keuangan Kepala Desa Pantai Mekar.
“Kalau tidak ada tindakan, ini bisa jadi ajang dugaan memperkaya diri kepala desa. Kami tidak akan tinggal diam,” lanjutnya.
Sukana, salah satu warga yang ikut berdemo, mengaku kecewa karena meski namanya tercantum sebagai penerima bantuan, tetapi bantuan tersebut tidak pernah sampai kepadanya.
“Nama saya ada, tapi bantuan tidak pernah kami terima. Sudah berkali-kali kejadian seperti ini,” keluhnya.
Warga juga menyoroti kondisi lingkungan mereka yang kerap terendam air laut akibat abrasi, namun tidak pernah ada intervensi atau pembangunan dari pemerintah desa untuk menanggulangi persoalan tersebut.
Sebagai bentuk kekecewaan dan tekanan, warga mengancam akan menggembok Kantor Desa Pantai Mekar dan meminta seluruh pelayanan Masyarakat sementara waktu dialihkan ke kantor Kecamatan Muaragembong.
“Mediasi sudah dilakukan, tapi tidak ada hasil. Jika terus dibiarkan, kami akan lanjutkan ke jalur hukum,” tegas Darman.
Aksi tersebut mendapat pengamanan dari jajaran Polsek Muaragembong - Polres Metro Bekasi, serta dihadiri oleh Camat Muaragembong dan perangkat Desa Pantai Mekar. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Kepala Desa terkait tuntutan warga.
#dprri #dprdpropinsi #dprdkabbekasi #jabar #Kab.Bekasi #dpmd #kangdedy #adekoswara #muaragembong #desapantaimekar #kejaksaankabbekasi #inspektorat #polresmetrobekasi #polsekmuaragembong #demowarga #demonstrasi
(Anto)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment