PURWAKARTA–Warta global.ID/ Diduga lakukan penganiayaan, Kepala Desa (Kades) Legoksari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Cecep Mulyana alias Hamim ditangkap Unit Jatanras Reskrim Polres Purwakarta, Minggu (24/11).
Insiden penganiayaan tersebut berawal di lokasi Cafe Alvin Darangdan, usai salah satu ormas menggelar peringatan Hari Jadi Pemuda Pancasila yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 2024 yang lalu.
Setelah pelaksanaan upacara peringatan Hari Jadi Pemuda Pancasila, beberapa anggota ormas berkunjung ke Cafe Alvin Darangdan, lalu terjadilah cekcok antara Kades Legoksari dengan korban bernama Ambar Deni. Diduga kades tersebut melakukan pemukulan sebanyak dua kali terhadap korban.
“Setelah penganiayaan di cafe, ternyata oknum kades bersama anaknya kembali mendatangi korban serta membawa rekan-rekannya kurang lebih 20 orang langsung menyerang korban di mess tempat tinggal korban,” kata narasumber.
Sementara itu, Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Darangdan, Amir Khan saat dihubungi melalui saluran telepon selulernya membenarkan peristiwa penganiayaan.
“Ya betul, itu terjadi pada 28 Oktober 2024, usai acara peringatan HUT Pemuda Pancasila. Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Cafe Alvin Darangdan,” kata Amir.
Ia menyampaikan, bahwa oknum kades tersebut sudah keluar dari ormas PP sejak enam bulan lalu, dan namanya sudah tidak terdaftar di ormas PP. Ia mengakui bahwa korban yang dianiaya oknum kades itu adalah anggotanya bernama Ambar Deni, dan ber KTA lengkap.
“Jadi saat peringatan HUT Pemuda Pancasila yang ketepatan juga perayaan hari sumpah pemuda, oknum kades ini datang dan ikut upacara dengan memakai seragam PP. Sebagai Ketua PAC, tidak mungkin saya mengeluarkan dia dari barisan upacara. Oknum kades ini sudah keluar dari ormas PP sejak enam bulan lalu. Tapi kalau korban (Ambar Deni) benar anggota saya di PAC Darangdan, dan lengkap dengan KTA nya,” jelas Amir.
Di tempat terpisah, Ketua DPK APDESI sekaligus Kepala Desa Linggasari, Kecamatan Darangdan, Budi menyampaikan rasa keprihatinannya atas permasalahan yang tengah dihadapi Kades Legoksari.
“Sebagai teman kita prihatin atas masalah ini, namun ini kasusnya kriminalitas, dan bukan masalah pekerjaan. Tapi, kita sebagai teman selalu memberi support kepada pak Hamim dengan datang ke Polres Purwakarta. Dan jujur, saya takut memberi statement takut salah nantinya,” ucap Budi ketika dihubungi lewat telepon selulernya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC APDESI Kabupaten Purwakarta, H. Dani, saat dihubungi lewat telepon selulernya. Dirinya mengaku mengetahui permasalahan tersebut dari Ketua DPC APDESI Kabupaten Purwakarta, H. Tatang Taryana.
***(RK)
KALI DIBACA
No comments:
Post a Comment