BEKASI, WARTAGLOBAL.ID Warga di sepanjang Jalan Raya Kampung Jati hingga Jalan KH Tajudin, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan menyuarakan keluhan mereka terkait kondisi jalan yang tergenang air hingga 25 centimeter saat hujan. Pasalnya, sistem drainase di kawasan tersebut tidak berfungsi dengan baik, sehingga mengakibatkan genangan air di sepanjang jalan tersebut.
Menurut Fattah genangan air yang terjadi saat hujan membuat aktivitas harian warga terganggu. Selain itu, genangan air yang terus menerus juga meningkatkan risiko jalan rusak, sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan terutama bagi pengguna sepeda motor. Namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak pemerintah.
"Kami sudah beberapa kali mengadu, tapi belum ada respons. Rasanya seperti pemerintah tutup mata terhadap masalah ini, "ujar Ketua Persatuan Pemuda Kebalen (PPK) dengan nada kecewa, Minggu (5/1/2025).
Keluhan senada juga disampaikan oleh Siti (42), pedagang di sekitar jalan tersebut. Ia menuturkan bahwa genangan air dijalan saat hujan turun mempengaruhi usahanya.
"Pelanggan jadi malas datang karena jalan raya tergenang banjir. Kami berharap ada solusi dari pemerintah, "harapnya.
Kami minta pemerintah dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, maupun Kabupaten Bekasi segera turun tangan untuk memperbaiki sistem drainase dan memperhatikan kondisi jalan di wilayah ini.
"Kami khawatir jika dibiarkan berlarut-larut, masalah ini akan semakin merugikan masyarakat, "terangnya.
Dari informasi yang didapat, selain di jalan raya Kampung Jati dan jalan KH Tajudin, banjir saat hujan turun juga melanda di wilayah jalan Warung Ayu RT002/014, Kelurahan Kebalen.
Hingga berita ini diturunkan, Lurah Kelurahan Kebalen belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga tersebut.
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment